Melayani setulus hati, memberikan yang terbaik

Inilah 6 Ibadah Ghairu Mahdah yang Dapat Anda Kerjakan Saat di Tanah Suci

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 25 Juni 2024, 13:44:44

Menjalankan haji dan umrah adalah pengalaman ibadah yang istimewa. Selain bisa mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah bisa dinilai pahala yang berlipat ganda. Selain melakukan rukun haji dan umrah juga ibadah fardhu, Anda bisa memaksimalkan ibadah dengan menjalankan ibadah ghairu mahdah selama menjalankan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah yang di luar ibadah fardhu seperti zakat. Sifatnya lebih ke muamalah, yakni ibadah umum yang jika dikerjakan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait hubungan antar manusia. Sehingga, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tak hanya yang sifatnya ritual seperti sholat atau puasa, namun banyak kegiatan lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini bisa berupa perkataan ataupun tindakan. Baik itu secara lahiriah maupun dalam batin. Seperti yang Anda pahami, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, aqiqah, hingga melangsungkan pernikahan. Semua itu bisa bernilai ibadah di sisi Allah jika dikerjakan dengan niat ikhlas beribadah serta mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda lakukan ketika di tanah suci. Misalnya, aktivitas jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan dapat bernilai ibadah. Akan tetapi, ketika menunaikan haji dan umrah adalah saat yang tidak tepat sehingga kegiatan ini malah menyita waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi tidak fokus..

Nah, Anda pasti penasaran. Apa saja sih bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dilakukan ketika haji dan umrah? Mari simak sampai habis ya agar Anda bisa langsung mempraktekkannya ketika menunaikan ibadah haji dan umrah di tanah suci!

I’tikaf

I’tikaf yaitu kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Tentunya, suasana i’tikaf menjadi sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah lainnya.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih titik atau sudut masjid yang tidak terlalu ramai oleh orang yang berlalu lalang supaya Anda dapat lebih tenang serta khusyu’ saat melakukan i’tikaf. Anda dapat mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, dan berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban berarti menyembelih hewan qurban yang telah memenuhi syarat serta dilaksanakan pada saat yang ditentukan yakni saat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat melaksanakan qurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah perintahkan untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga begitu taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah melaksanakan ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda bisa menyembelih hewan qurban di Baitullah. Pastinya sangat luar biasa jika Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Bersedekah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak shadaqah saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apa saja yang terbaik yang Anda miliki dengan niat semata-mata mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf artinya memberikan hal yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu termasuk ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus bolak-balik wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu meraih pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Berdzikir

Terakhir, Anda harus banyak-banyak dzikir mengingat Allah sepanjang melaksanakan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus mengucapkan dzikir seperti beristighfar, takbir, bertasbih, juga tahmid yang bisa melindungi Anda dari berkata-kata yang tidak baik atau melewatkan waktu di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini merupakan cara yang cukup mudah bagi Anda untuk meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itulah beberapa ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda lakukan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan menjalankan ibadah tersebut, Anda bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id